Saya Masih Memikirkan...

Tidak ada memory atau ingatan yg dapat mudah dilupakan. Tidak ada juga ingatan yg akan terus menempel dimemory otak kita. Percaya itu, karena Tuhan kita tidak ingin Hamba-Nya selalu mengeluh akan masalah yg dihadapi hamba-Nya. Meskipun lama hilangnya, pasti juga akan hilang :) Nikmati saja prosesnya :)

Setahun lewat padahal lho! Tapi kenapa masih sangat erat dan hangat semua tentangmu yg ada dihati dan otak saya.Padahal saya dan kamu tidak ada 1 ikatan apapun, kecuali teman. Ya, kadang saya tidak menganggap kamu bukan teman, tapi lebih dari itu. Saya tidak ingin hubungan kita berakhir, meskipun aku bosan denganmu ataupun sifatmu. Bagi saya, itu hanya masalah kecil dan pasti tidak hanya kita yg mengalami masalah karena hal tersebut. Benarkah seperti itu ?

Kadang saya kurang yakin terhadap apa yg terjadi sekarang. Bekas pelukanmu hanya tersisa luka. Bekas ciumanmu dikening dan pipi saya tinggalah luka. Ada sesuatu yg berhembus menembus sela-sela jari saya ketika sudah tidak ada genggamanmu dijemari saya.

Saya masih kurang percaya dengan semua ini. Saya hanya percaya Tuhan itu mendengar do'a-do'a saya meski tidak langsung dikabulkan. Tuhan hanya menunda hingga waktu yg sangat indah tiba. Hebatnya, waktu yg selama ini saya tunggu tak kunjung datang. Ataukah ada yg salah pada diri saya ? Atau Tuhan benci saya ? Banyak pertanyaan yg saya ingin ajukan kepadaMu, Tuhan! Apa yg sebenarnya Kamu rencanakan ? Saya sangat ingin tahu apa yg akan terjadi dimasa yg akan datang.

Kini, hanya tubuh kurus saya yg melawan waktu. Setiap saat saya lewati dengan kenangan-kenangan bersamamu yg sering sekali melintas diotak saya. Pergilah! Saya tidak ingin merusak otak saya dengan kenanganmu. Hanya saja saya selalu berbohong ketika sedang berkomunikasi dengan wanita itu. Dan saya berpikir, mungkin Tuhan benci saya karena kebohongan yg saya lakukan ? Mungkin Tuhan enggan memberikan waktu indah yg Ia janjikan untuk saya ? Atau kemungkinan lain sampai saya malas berpikir!


Apakah saya dilarang bahagia ? Saya tidak sebebas angin dingin ditengah malam. Saya terlalu cemas dengan kamu. Saya terlalu mengkhawatirkan kamu. Siapa kamu sampai membuat saya seperti ini ? Makhluk Tuhan dengan kelebihan apa kamu hingga hebatnya dirimu menghempaskan saya ?

Saya sering mempermasalahkan egomu. Terlalunya dirimu menghancurkan hubungan ini dengan egomu. Salahkah saya bertanya-tanya mengenai siapa orang yg memiliki kamu sekarang ? Salahkah saya diam-diam mengkhawatirkan keadaan kamu ? Saya takut kehilangan kamu.

Syukurlah, yg takut hanya saya dan kamu tidak :') Syukurlah, sudah ada yg menggantikan saya dihidup kamu. Syukurlah, Do'a saya terkabulkan. Terima kasih ya Allah , Engkau masih memberikan sekecil kebahagiaanMu yg Engkau berikan kepada wanita ini.

Saya masih saja memikirkan, kamu itu siapa ? Begitu hadir dihidup saya cukup lama dan meninggalkan bekas yg tentunya lebih lama dari hadirmu. Saya lelah, apakah ini tugasmu ? Apa kamu bahagia meninggalkan luka ? Apa ini semua adalah kebahagiaan kamu ? Saya sulit melepaskan kamu. Saya sulit untuk tidak memikirkan kamu.

Saya sangat rindu dipanggil "Sayang,Bee,Bunny,Fik" dan semua panggilan sayang yg pernah kamu gunakan ketika masih bersama saya. Saya masih memikirkan, apakah saya akan cepat menemukan pengganti kamu ? Apakah saya akan cepat menemukan yg baru lebih cepat dari kamu ? Saya tidak hanya berpikir, saya selalu berusaha memilih wanita baru seperti memilih mobil baru di showroom mobil.

Saya rindu kehangatan yg pernah kamu buat. Saya rindu ketika kamu memeluk saya dengan erat saat ingin pulang.

Maafkan saya, jika setiap tanggal 20 saya tidak bisa mengucapkan "Happy Anniversary" Maafkan saya sekali lagi. Saya hanya tidak ingin hubungan kita dihitung dengan jari. Karena tetap saja kamu yg sangat lama singgah dihati saya. Kamu yg sangat lama tinggal dihati saya. Meskipun hubungan kita bisa dihitung dengan jari.

Dari awal kita bersatu, saya selalu berpikir. Pasti setiap ada pertemuan , ada perpisahan. Entah itu kapan terjadi, yg saya tahu pasti terjadi. Pasti. Ketika perpisahan itu terjadi, saya tidak hanya diam. Saya mencari penggantimu sama seperti kamu yg mencari penggantiku. Hanya saja, kenangan kamu masih sangat amat jelas diotak saya.

Masih saja saya mencari tahu kabarmu. Mencari tahu semua yg terbaru tentang kamu.

Setiap hari rasanya beda dan tak lagi sama. Meskipun tak lagi mencari tahu tentang kamu, tapi kenapa rasa sialan ini tidak sedikitpun hilang. Siksaan datang ketika saya tak sengaja tahu tentang siapa yg memiliki kamu sekarang :( Kenapa kamu begitu cepat mendapatkan sesuatu yg baru ? Oh Tuhan!

Saya punya pertanyaan untuk kamu. Pernahkah kamu memikirkan diriku ? Pernahkah kamu mencari tahu tentang diriku kini ? Pernahkah kamu melakukan apa yg pernah saya lakukan ? Pandanglah aku yg mencintai kamu dengan tulus ! Maafkan saya yg tidak bisa membuktikan semua omongan saya ! Maafkan saya yg tidak bisa membuktikan besarnya cinta yg saya miliki ! Maafkan saya tentang semua hinaan kepada kamu. Maafkan semua perbuatan saya selama kita kenal.

Saya sangat merindukan kamu dan saya berharap kamu pun begitu. Agar saya tidak canggung untuk merindukan kamu setiap saat.

Saya sangat merindukan keegoisan yg ada dalam diri kamu. Saya tidak menemukan wanita seperti kamu lagi dan lagi. Saya tidak mendapatkan apa yg saya harapkan seperti yg kamu harapkan. Semua melenceng dari harapan saya. Apakah ini takdir ? Apakah ini rencana-Mu, Tuhan ? Inikah waktu bahagia yg Engkau janjikan ataukah sebaliknya ?

Saya tidak pernah mengetahui itu. Saya mencoba untuk menerima. Tapi yg saya dapatkan hanya luka yg cukup perih. Setiap hari , saya semakin akrab dengan luka dan air mata. Ampunilah saya jika saya kebal akan luka.

Happy Failed Anniversary 1st year :)

Semoga kamu seperti apa yg selalu ada dalam do'a saya.

Aku menunggu kamu dengan luka hanya untuk menunggu kamu kembali.
You're Always Gonna be My Love ♥
Now And Forever YOU're Still The One...
Fikri :'*