Friday, March 29, 2013

Apa kabarnya ?


Aku tidak tahu bagaimana meluruskan jalan pikiranmu. Ketika kamu masih berhubungan denganku, kamu mencintai orang lain. Seseorang yang mungkin sudah lama menjadi cadanganku. Lalu, apa kabarnya “setia” yang kaubicarakan selama ini ? Pantas saja kamu menghilang tanpa kabar; tiba-tiba. Sungguh, aku bertanya-tanya pada diriku sendiri; apa caraku untuk menunjukkan perhatian terlalu keras. Aku yang salah atau kamu yang hebat bisa mengendalikan otakku sehingga aku terus merendah dan menyalahkan diriku sendiri. Sepertinya kamu yang hebat. Sungguh.

Sudah tak bisa kuhitung lagi, ini jumat keberapa bagi kita. Aku salah, tak ada kita lagi, bukan ? Tak ada kita yang dulu. Aku bingung dengan caramu menjauh dari hidupku. Tak ada kata pisah, hanya kamu yang pergi tanpa izin atau kata-kata perpisahan yang puitis. Lalu, apa kabarnya hubungan aku dan kamu ? Atau bisakah kamu bertahan sebentar disini ?

Pelukmu tak lagi jadi milikku, begitu juga pelukku. Saat kaupergi, ada beberapa wanita yang datang kepadaku; dengan hati yang lirih; memintaku untuk memeluknya sejenak. Aku memeluknya, namun ada rasa yang tak hangat, rasa yang berbeda; tidak seerat dan sehangat kita berpelukan. Saat kautak lagi menanyakan kabarku, mereka begitu rajin menanyakan kabarku. Aku bilang “kabarku sangat baik” dan itu saat aku masih bersamamu. Maksudku, kautahu kabarku sekarang, ‘kan ?

Aku terjebak. Lebih tepatnya, aku sengaja menjebakan diri dalam hatimu. Harapanku salah, kamu yang kukenal dulu tidak menyakitkan seperti sekarang; perhatianmu tak sedalam perhatianku. Lalu, apa kabarnya perhatianku yang selalu kauabaikan ?

Harusnya hari esok menjadi salah satu hari membahagiakan. Sayang, kita terbelah dua menjadi aku dan kamu. Aku sendirian dalam duniaku, kamu bersamanya dalam duniamu. Dan aku sadar, kamu mengendalikan otakku agar aku yang terlihat salah lebih banyak dalam hubungan kita dulu. Aku tidak merindukanmu, tapi merindukan kita. Dan apa kabarnya kita ?
29-03-13
Jika kamu ingin pergi jauh, aku pasti bisa mengingatmu lebih baik.

2 comments:

Membunuh Hati Yang Sudah Mati

Jatuh cinta kepada seseorang bisa membuatmu berubah. Itu bagus jika ia membuatmu jadi orang yang lebih baik. Bagaimana jika sebalikny...