Saya Cinta Kalian ( Mantan & Gebetan )

Tidak selamanya kesedihan bersarang dalam diri kita. Tidak juga kebahagiaan yg abadi. Tidak ada rasa sayang tanpa rasa bosan. Tidak ada pertemuan tanpa perpisahan. Tidak ada pernikahan tanpa perceraian. Tidak ada rasa manis tanpa rasa pahit. Tidak ada pelukan tanpa kehangatan. Tidak ada ciuman tanpa kenikmatan.

Saya tidak membenci kalian. Mungkin saya pernah emosi. Betapa tidak ? Luka yg pernah kalian goreskan dihati saya membuat diri saya seperti gunung berapi yg ingin meletus.Tidak terlihat secara fisik mungkin, kecuali wajah saya yg tampak memucat seketika sehabis terluka. Betapa mudahnya kalian meninggalkan rasa manis dan rasa pahit yg pernah kita buat. Dan yg tersisa hanya rasa pahitnya saja kini. Kalian mudah, bagi saya agak sulit. Saya seperti buku cetak yg begitu tebal dengan isi semua kenangan kita dan ditinggalkan karena pergantian semester.

Saya tidak membenci kalian. Justru, jika Kalian membenci saya maka semakin cinta saya sama Kalian. Tidak usahlah berusaha menjauh. Karena ujungnya pasti mendekat juga. Janganlah munafik jika masih merindukan saya toh saya masih merindukan Kalian juga. Bahkan, saya cukup senang masih Keep Contact. Saya juga cukup senang masih bisa kencan meskipun sudah tidak ada ikatan apapun.

Bagi saya, itu semua adalah pematangan diri saya untuk semakin dewasa dan semakin mengerti artinya mencintai dan dicintai. Padahal masih sangat belia untuk tau apa itu "cinta".  Tak peduli umur. Yang saya tahu, cinta itu nikmat (mungkin). Jangan pernah pikirkan berakhirnya seperti apa. Karena tanpa sebab apapun kita tidak bisa menghindari "Cinta" . Itulah rasa kasih dan sayang Tuhan kepada kita, UmatNya.

Dibalik penderitaan pasti ada Kebahagiaan. Tidak ada penderitaan abadi. Tuhan punya rencana yg sangat amat baik. Percayalah itu. 

Saya cinta Kalian. 

Terima kasih buat masa lalu yg pernah mengisi lorong hati saya, mengisi hari-hari bodoh saya. Maafkan saya jika saya tolol mengungkapkan cinta. Saya hanya manusia biasa tanpa kesempurnaan dan banyak kesalahan. 

Terima kasih juga buat masa depan yg selalu saya harapkan. Tapi saya terjatuh terus. Bangkit-jatuh-bangkit-jatuh. Harapan memang omong kosong. Akan berarti jika kamu memberikan cinta didalamnya. 

Terima kasih untuk kalian yg mencintai ataupun membenci saya. Berkat kasih sayang kalian saya bisa membangun labirin hati saya yg sedikit rapuh. 

Fikri :'*