Monday, December 3, 2012

Dibalik Pintu...

Cinta adalah 5 huruf yg kata orang kadang menyakitkan kadang juga membahagiakan....
Cinta adalah anugerah yg harus diterima tanpa pemaksaan...
Cinta adalah segalanya ? Benar begitu ? Bukankah yg segalanya itu Tuhan ?
Cinta adalah kata yg bisa membuat seseorang menyerahkan tubuhnya secara cuma-cuma...
Cinta adalah " Aku rela diperkosa asal tidak hamil " apakah seperti itu ?
Cinta adalah 5 huruf yg disatukan tanpa sengaja tanpa instrupsi...
Cinta adalah sesuatu yg abstrak dan bisa diobral sana sini...
Apakah itu semua 'Cinta' ?
***
Aku hanya sendiri. Tidak, ada bayangan masa lalu dan udara dingin disekilingku. Harusnya aku sudah masuk kamar. Entah mengapa rasanya ada sesuatu yg menarikku keluar kamar. Aku duduk diayunan. Menatap langit dan sekali lagi 'Masa lalu'. Ternyata, aku baru sadar. Kenangan itu menyeretku perlahan. Memutar memory otakku kemasa lalu. Oh,tidak! Flashback lagi. Rasanya, kalau tahu akan seperti ini aku lebih baik tidak punya otak. Atau jangan, lebih baik membenturkan kepalaku hingga berdarah lalu aku mengalami Amnesia. Mungkin itu lebih baik. Tapi, kenapa aku takut melakukannya. Sebenarnya, aku hanya takut akan tidak bisa lagi memFlashback. Aku takut kehilangan ingatan tentang wajahmu yg karismatik. Bentuk dagumu yg lancip. Dadamu yg membusung tegap yg selalu jadikan tempat bersandar kepalaku ketika kamu memelukku. 

Jika ingatan ini terus melekat, hanya rasa sesak yg hadir. Rasanya seperti ada yg memelukku dan memaksa kepalaku untuk bersandar didadamu. Tidak, itu hanya bayangan. Aku benci ini. Sangat benci. Kenapa harus ada cinta tapi juga ada rasa sakit ? Bukankah cinta itu menyejukkan ? Yg kurasakan hanya awalnya saja. Selanjutnya hanya rasa sesak bodoh ini yg hinggap. Muak sudah! Kenapa kenangan ini selalu melekat ? Kamu hanya kaum Adam tapi begitu hebat hinggap di organ vital yg kusebut hati. Kamu begitu hebat membuat kenangan masa lalu selalu terputar tanpa mengenal waktu. Kapanpun tanpa aku siap sudah terputar. Kamu seperti sutrada begitu cerdik membuat sinopsis percintaan. Jalan hidupku tak lagi terang. Semua terlihat semu,abstrak,aneh dan sesak dirasakan. Kegiatanku tak lagi kuliah. Ada kegiatan baru yg tak tahu waktu bekerja sendiri tanpa suruhan otakku. Flashback! Apa arti cinta itu, sih ?! 

Rinduku mengepul seperti kabut gunung merapi yg siap menyerang hati. Kini, aku lebih paham tentang rindu. Hanya saja kamu tidak seperti aku yg merindukanmu. Kamu tidak mengerti apa itu rindu. Kamu hanya dirindukan (olehku) tidak merindukan aku. Inilah yg disebut rindu ketika aku sesak dan berusaha menangkap bayangmu dalam pikiranku tapi tidak bisa. Kamu kurindukan tapi tidak merindukanku. Ini seperti simbiosis parasitisme. Aku merasa kurang beruntung karena kamu tidak sama denganku. Kenapa kamu begitu lekat ? Apakah aku pantas mendapatkan ini ? Apakah ini yg namanya Cinta ? Membutakan,menyesakkan,membodohkan dan menjijikkan! 

Sudah tak terhitung doa-doaku. Sudah terbiasa rasa ini hadir setiap malam. Ayunan dan bantal guling kini menjadi temanku diluar kamar. Langit jadi pemandanganku setiap malam. Alunan instrumental musik membuatku tidak merasa kesepian lagi. Bayangmu kini lebih sering hadir dalam anganku. Kenangan bersamamu hanya menjadi gizi otakku agar lebih jeli lagi mengingat-ingat kenangan yg dulu. Hanya saja, tidak ada sosok nyata pria berpostur 182cm. 
Pria dg rambut gondrong dan ikal yg dibalik bibir indahnya ada bahan material besi bernama Behel. Indera penciumanku tiba-tiba seperti menangkap wangi tubuhmu. Bellagio. Aku sangat hafal wangi parfummu itu. Bahkan, sepertinya hidungku juga sudah bosan mencium wanginya. Entah darimana wangi parfum itu. Aku mencari-cari darimana asalnya. Oh, tidak! Ini hanya mimpi. Tidak sadar aku tertidur diayunan. Aku kembali menangis, memohon kepadaNya agar aku dipertemukan meskipun hanya 5 menit. Oh, God! peluk aku sebentar saja...

Matahari menyengat sekali. Kulihat kalender, sudah tanggal 14 hari sabtu. Untung saja tidak ada kuliah. Coba ulang! Tanggal 14 ? Sepertinya ada yg lain tanggal 14 ini. Otakku mencoba bekerja. Binggo! Aku ingat. Harusnya tanggal 14 hubungan kita menginjak ke 3 tahun 7 bulan. Kenangan itu kembali terputar diotakku. Dimana setiap pagi ditanggal 14, ada pesan singkat dg isi yg sama berulang-ulang dikirimkan olehmu sehingga membangunkanku, kini hanya kenangan yg membangunkanku.
Apakah kamu ingat tanggal itu, Pria jangkung ? Mungkin kamu sudah lupa. Tapi, aku mengingatnya jelas. Sangat jelas. Aku mencoba tidak memikirkan itu. Aku beranjak dari sofa menuju kamarku dimana banyak tertata rapih semua barang pemberianmu. Aku membuka lemari dan menemukan tiket bioskop. Bertuliskan tanggal 3 desember 2008 dg film Twilight. 

Aku ingat. Saat kamu memaksaku untuk menonton film yg tidak aku ketahui sinopsisnya. Itulah kencan pertama kita. Saat kamu bermimpi memiliki tubuh seperti Edward Cullen dan menyuruhku berdandan layaknya Bella Swan. Kita hanya tertawa. Lalu, kamu mendaratkan bibirmu dibibirku. Kamu menggenggam tanganku dg erat. Aku sangat jeli mengingat kenangan kita. Tak ada yg terlewat bkn momentnya ? Hebatkan aku ? Tapi, kamu lebih hebat membuat kenangan itu terus melekat erat diingatanku. Hatiku berbicara "bisakah terulang kembali ? Aku sangat merindukan itu semua, Ran. 

Aku hanya bermalas-malasan. Perlahan pikiranku kosong. Seketika aku berhenti flashback. Aku mencoba mengambil handphone. Membuka kontak lalu mengetik namamu. Kuberanikan diri menelpon kamu. " Maaf, nomer yg anda tuju sedang tidak aktif atau dalam..." *tup* Kenapa kamu ganti nomer tidak memberi tahuku ? Ataukah Kekasihmu tidak memberi izin untuk memberitahuku kabarmu kini. Aku hanya bisa bersabar. Aku hanya malas mengambil handuk. Rasanya seperti semua saraf motorikku beku. Aku berjalan gontai. Semua selesai. 

Hidungku kembali mencium wangi tubuhmu. Aku mengendus-endus wangi itu. Aku mencari-cari darimana asalnya. Palaku terbentur pelan ke pintu. Aku berpikir apakah pintu mengeluarkan aroma wangi yg sama dg parfummu ? Bodoh! Aku terus mencari. Aku membuka pintu dan... Seorang pria yg tidak asing bagiku. Yg setiap malam bayangnya selalu menjadi teman kesepianku. Yg tidak bertanggung jawab terlintas diotakku lalu pergi begitu saja. Pria dg tinggi 182 cm. Hadir nyata dihadapanku. Aku tidak bisa membendung tangisku. Aku menjatuhkan diri dan kepalaku tepat jatuh didadanya yg bidang. Pria itu langsung memelukku dan mencium keningku.... 


Untuk Pria tegap dan Wanita berambut ikal...
Happy Anniversary 3years 7month...
Kak Rinny dan Kak Randy...

Dari seorang bocah yg kalian anggap 'Adik'...
Fikri ♥

No comments:

Post a Comment

Membunuh Hati Yang Sudah Mati

Jatuh cinta kepada seseorang bisa membuatmu berubah. Itu bagus jika ia membuatmu jadi orang yang lebih baik. Bagaimana jika sebalikny...